Berikut adalah beberapa cara atau
tips yang bisa dilakukan :
1.
Strategi backup data
Walaupun komputer kini sudah dipakai
oleh hampir semua orang dan digunakan untuk menyimpan
berbagai data-data penting, namun
saya lihat masih banyak sekali orang yang lupa memperhitungkan
kemungkinan lenyapnya data tsb.
Komputer tetap adalah perangkat elektronik yang kompleks walau
bagaimana pun Microsoft Windows
membuatnya nampak sederhana/tidak rumit; dan peluang untuk
terjadi berbagai hal-hal yang tidak
terdua atas data Anda sangat besar - virus, kerusakan hard disk,
kerusakan file data; yang kesemuanya
bisa terjadi dengan berbagai cara.
Untuk itu adalah hal yang penting
bagi Anda untuk membuat strategi backup data, untuk mencegah
lenyapnya data dari komputer. Saya
akan listing berbagai hal yang dapat Anda lakukan berikut
dengan berbagai kelebihan dan
kekurangannya.
1.
Disket
Secara umum ini adalah ide yang
buruk. Disket adalah media yang sangat tidak reliable, sangat
banyak hal yang bisa merusakkannya -
tergores sedikit, kena magnet, kena panas,
terlipat/terduduki/terinjak, head
drive yg tidak akurat lagi - dan bahkan Anda diamkan saja rusak
lah data Anda (karena berjamur).
SELALU HINDARI MENYIMPAN DATA PENTING ANDA DI
DISKET.
2.
Hard disk lainnya.
Jika Anda memiliki lebih dari satu
hard disk, ini adalah cara backup data yang paling feasible;
cepat dan murah (tidak perlu membeli
tambahan peralatan). Kumpulkan data
penting Anda di
sebuah direktori di hard disk
pertama, dan secara rutin duplikasi direktori tersebut ke hard disk
kedua.
Kekurangannya, data Anda masih tetap
terkumpul di komputer yang sama, jadi problem spt
surge/spike (lonjakan arus listrik)
sangat mungkin akan merusakkan kedua hard disk tersebut
secara bersamaan.
3.
CD-R (CD Recordable).
Dengan makin menjamurnya drive CD-R
maka walaupun Anda tidak memilikinya namun
kemungkinan ada teman Anda yang punya.
Manfaatkan untuk membackup data Anda; karena
kelebihan-kelebihannya seperti harga
yang murah (CD-R blank kalau tidak salah harganya sudah :: pemeliharaan
komputer
dibawah Rp 10-ribu sekarang), sangat
reliable (data di CD-R bisa bertahan selama puluhan tahun
jika disimpan sesuai anjuran dari
manufacturer-nya), dan kapasitasnya juga cukup besar kalau
hanya untuk sekedar menyimpan
file-file Microsoft Word (640 MB). Satu lagi adalah Anda dapat
mengakses data2 Anda cukup dengan
memasukkan CD tsb ke CD drive di komputer mana saja -
sangat mudah untuk mengakses kembali
data-data Anda. Kekurangannya adalah kecepatan
backup yang agak lambat (640 MB
biasanya akan memakan waktu sekitar 1 jam), kapasitas
yang terbatas untuk backup data dalam
jumlah besar (tidak feasible untuk backup data dalam
satuan gigabyte), sangat mudah rusak
(jatuhkan ke lantai, atau biarkan anak Anda bermain-
main dengan CD tersebut - selamat
tinggal data), dan harga drive yang mahal (walaupun sudah
jauh lebih murah jika dibandingkan
dengan beberapa tahun yang lalu).
4.
Zip drive.
Kelebihan: Cukup cepat untuk
membackup data, harga drive cukup murah sekarang.
Kekurangan: 100 MB kadang-kadang
tidak cukup lagi untuk menyimpan seluruh data Anda, Zip
disk reliabilitasnya tidak bisa dijamin,
rasio harga disk/kapasitas terlalu mahal, teknologi yang
sudah mulai kuno.
5.
Jaz drive.
Kelebihan: Cukup cepat untuk
membackup data, kapasitas cukup besar (2
GB).
Kekurangan: Harga disk-nya masih
mahal - rasio harga disk/kapasitas kalah dari hard disk (!),
reliabilitas jangka panjang maish
dipertanyakan.
6.
QIC tape drive.
Kelebihan: Harga drive lebih murah
daripada DLT drive, harga cartridge juga lebih murah, bisa
backup data via parallel port saja
Kekurangan: Kapasitas tidak sebesar
DLT (maksimum pada saat artikel ini ditulis adalah 30 GB),
kecepatan backup sangat lambat,
kadang tidak reliable (!).
7.
DLT tape drive.
Kelebihan: Sangat cepat dalam
mem-backup data, kapasitas besar, reliable.
Kekurangan: Harga SANGAT mahal
(biasanya sekitar ribuan US dolar).
8.
Internet.
Ini alternatif baru yang mungkin bisa
cukup feasible, berkat munculnya berbagai website yang
menyediakan jasa penyimpanan data
secara cuma-cuma di Internet. Beberapa contoh, Briefcase
(http://briefcase.yahoo.com - 25 MB),
Freediskspace (http://www.freediskspace.com - max. 300
MB), X-Drive (http://www.xdrive.com -
sekitar 50 MB), dan lain-lain.
Kelebihan; gratis, dan backup data
Anda bisa diakses dari seluruh dunia.
Kekurangan: tidak efisien untuk data
dalam jumlah besar terlebih jika koneksi
Internet Anda via
modem.
Juga sangat penting untuk tidak HANYA
membackup data di Internet, karena ini adalah jasa gratis
sehingga kalau tiba-tiba (misalnya)
mereka mengalami masalah maka tidak ada yang dapat Anda
lakukan.Backup juga data Anda dengan
alternatif lainnya.
Satu hal yang penting untuk Anda
ingat selalu:
Tidak ada istilah "terlalu
banyak backup" bagi data Anda
Selalu duplikasi data penting Anda
sebanyak-banyaknya
Pengalaman pribadi, saya membuat
beberapa copy dari data2 penting saya. Pertama saya copy-kan
ke hard disk saya yang satu lagi.
Kedua saya copy-kan ke hard disk di komputer adik saya. Ketiga
saya copy-kan ke CD, dan disimpan di
rumah. Keempat saya copy-kan ke CD dan saya bawa jika :: pemeliharaan komputer
bepergian jauh, jadi secara teori
bahkan kalaupun yang terburuk terjadi
(spt rumah terbakar, dll)
data2 penting saya tetap akan
selamat.
Mungkin Anda akan berpikir "wah
repot sekali". Namun apa yang
terjadi? Hard disk saya crash,
sehingga datanya hilang. Lalu data
yang ada di hard disk yang lainnya juga hilang/corrupt. Dan,
backup data di CD di rumah saya tidak
bisa ditemukan....
Untungnya masih ada backup data di CD
yang saya bawa-bawa, dan akhirnya data penting yang
dikumpulkan selama bertahun-tahun
kembali selamat. Saya tidak bisa membayangkan bagaimana
jadinya kalau saya tidak melakukan
proses backup data 4 lapis spt ini.
Setelah itu saya semakin
meng-intensifkan dan mengawasi proses backup data saya secara lebih
ketat.
Ini baru untuk data pribadi, untuk
data perusahaan harusnya lebih komprehensif lagi prosedurnya.
Namun masih juga sering saya dengar
bagaimana perusahaan menolak mem-backup data mereka
karena "tape drive harganya
mahal" dll. Sama saja mencari masalah ini namanya.
Beberapa TIPS:
•
Kumpulkan data-data penting Anda di satu direktori saja; misal:
C:MyDocument.
Disiplin spt ini akan sangat
memudahkan Anda dalam melakukan backup atas data-data tsb.
(bayangkan misalnya data Anda ada di
C:/, D:/MyDocument,
C:/ProgramFiles/MicrosoftOffice/Word,
dan C:/ProgramFiles/MicrosoftOffice/Excel ? Anda akan
keburu segan duluan untuk mem-backup
data2 tsb)
•
Bagaimana interval backup data yang baik?
Sebenarnya ini tergantung dari
seberapa sering Anda meng-update data Anda.
Jika data Anda kebanyakan adalah
arsip2 file saja yang jarang di-update, maka mungkin satu
bulan sekali saja sudah mencukupi
Namun jika setiap hari selalu ada
penambahan/update data, maka berdasarkan pengalaman
saya maksimal adalah setiap 3 hari
sekali.
Untuk perusahaan; strategi standar
adalah dengan menggunakan sistim backup grandfather-
father-son, yaitu 5 buah tape
digunakan untuk membackup data (incremental) setiap hari, lalu
4 buah tape untuk membackup data
setiap weekend (1 tape tiap minggu, jadi meng-cover data
selama satu bulan) full backup, lalu
1 buah tape untuk full backup bulanan.
•
Test backup data Anda!
Tidak ada gunanya Anda memiliki
puluhan backup data kalau semuanya tidak bisa diakses toh?
Namun pada kenyataannya masih banyak
orang yang hanya mem-backup datanya tanpa
melakukan test apakah bisa datanya
tersebut itu diakses kembali.
Point ini terutama relevan sekali dengan
QIC tape drive, saya pribadi sudah mengalami sendiri
bagaimana data perusahaan selama
bertahun-tahun yang setiap hari di-backup ternyata ketika
dibutuhkan tidak bisa di-restore,
betul-betul horor. (walau pada akhirnya bisa juga diakses
dengan menggunakan tape drive
lainnya, tapi mungkin saya hanya sedang mujur saja).
2.
Antisipasi Virus Komputer
Tahukah Anda bahwa program antivirus
yang semestinya dapat melindungi data Anda juga
dapat berbahaya jika tidak digunakan
dengan benar?. Kenapa ? Apa yang bisa kita lakukan
sebagai user?, apa yang seharusnya
kita lakukan sebagai programmer antivirus?.
Sejak pertama ditemukan virus telah
mengalami perkembangan teknologi yang
cukup besar,
demikian juga program Antivirus yang
ada. Sayangnya perkembangan Antivirus biasanya hanya
mengejar perkembangan virus dan bukan
berusaha mendahuluinya. Antivirus yang ketinggalan
(teknologinya) justru dapat
mengundang bahaya bagi pemakai.
Ketika virus-virus berhasil dideteksi
keberadaannya, virus-virus yang baru selalu bermunculan
dengan teknologi yang lebih canggih
yang membuat antivirus menjadi tak berdaya . Antivirus yang
lama misalnya, selalu dapat di-'tipu'
dengan teknologi stealth, dengan demikian ketika antivirus ini :: pemeliharaan
komputer
berusaha mendeteksi file-file yang
lain, virus yang stealth tadi justru menyebarkan dirinya ke setiap
file yang diperiksa.
Di berbagai majalah tentunya Anda
sering melihat adanya program-program antivirus " satuan "
(spesifik) yang tujuannya untuk mendeteksi
satu jenis virus. Biasanya para pembuat
antivirus tidak
memberitahukan cara-cara yang benar
untuk menggunakan program antivirus ini, padahal antivirus
spesifik memiliki risiko yang besar
jika tidak digunakan secara benar.
Antivirus spesifik hanya mampu
mendeteksi satu jenis virus (dan mungkin beberapa variannya) dan
biasanya mampu melumpuhkan virus di
memori. Jika Anda menemukan suatu virus
dan Anda yakin
0 comments:
Post a Comment