Thursday, February 16, 2012

:: pemeliharaan komputer

Berikut adalah beberapa cara atau tips yang bisa dilakukan :

1.  Strategi backup data
Walaupun komputer kini sudah dipakai oleh hampir semua orang dan digunakan untuk menyimpan
berbagai data-data penting, namun saya lihat masih banyak sekali orang yang lupa memperhitungkan
kemungkinan lenyapnya data tsb. Komputer tetap adalah perangkat elektronik yang kompleks walau
bagaimana pun Microsoft Windows membuatnya nampak sederhana/tidak rumit; dan peluang untuk
terjadi berbagai hal-hal yang tidak terdua atas data Anda sangat besar - virus, kerusakan hard disk,
kerusakan file data; yang kesemuanya bisa terjadi dengan berbagai cara. 
Untuk itu adalah hal yang penting bagi Anda untuk membuat strategi backup data, untuk mencegah
lenyapnya data dari komputer. Saya akan listing berbagai hal yang dapat Anda lakukan berikut
dengan berbagai kelebihan dan kekurangannya. 
1.  Disket
Secara umum ini adalah ide yang buruk. Disket adalah media yang sangat tidak reliable, sangat
banyak hal yang bisa merusakkannya - tergores sedikit, kena magnet, kena panas,
terlipat/terduduki/terinjak, head drive yg tidak akurat lagi - dan bahkan Anda diamkan saja rusak
lah data Anda (karena berjamur). SELALU HINDARI MENYIMPAN DATA PENTING ANDA DI
DISKET. 
2.  Hard disk lainnya.
Jika Anda memiliki lebih dari satu hard disk, ini adalah cara backup data yang paling feasible;
cepat dan murah (tidak perlu membeli tambahan  peralatan). Kumpulkan data penting Anda di
sebuah direktori di hard disk pertama, dan secara rutin duplikasi direktori tersebut ke hard disk
kedua.
Kekurangannya, data Anda masih tetap terkumpul di komputer yang sama, jadi problem spt
surge/spike (lonjakan arus listrik) sangat mungkin akan merusakkan kedua hard disk tersebut
secara bersamaan. 
3.  CD-R (CD Recordable).
Dengan makin menjamurnya drive CD-R maka walaupun Anda tidak memilikinya namun
kemungkinan ada teman Anda yang punya. Manfaatkan untuk membackup data Anda; karena
kelebihan-kelebihannya seperti harga yang murah (CD-R blank kalau tidak salah harganya sudah :: pemeliharaan komputer

dibawah Rp 10-ribu sekarang), sangat reliable (data di CD-R bisa bertahan selama puluhan tahun
jika disimpan sesuai anjuran dari manufacturer-nya), dan kapasitasnya juga cukup besar kalau
hanya untuk sekedar menyimpan file-file Microsoft Word (640 MB). Satu lagi adalah Anda dapat
mengakses data2 Anda cukup dengan memasukkan CD tsb ke CD drive di komputer mana saja -
sangat mudah untuk mengakses kembali data-data Anda. Kekurangannya adalah kecepatan
backup yang agak lambat (640 MB biasanya akan memakan waktu sekitar 1 jam), kapasitas
yang terbatas untuk backup data dalam jumlah besar (tidak feasible untuk backup data dalam
satuan gigabyte), sangat mudah rusak (jatuhkan ke lantai, atau biarkan anak Anda bermain-
main dengan CD tersebut - selamat tinggal data), dan harga drive yang mahal (walaupun sudah
jauh lebih murah jika dibandingkan dengan beberapa tahun yang lalu).
4.  Zip drive.
Kelebihan: Cukup cepat untuk membackup data, harga drive cukup murah sekarang. 
Kekurangan: 100 MB kadang-kadang tidak cukup lagi untuk menyimpan seluruh data Anda, Zip
disk reliabilitasnya tidak bisa dijamin, rasio harga disk/kapasitas terlalu mahal, teknologi yang
sudah mulai kuno. 
5.   Jaz drive.
Kelebihan: Cukup cepat untuk membackup  data, kapasitas cukup besar (2 GB). 
Kekurangan: Harga disk-nya masih mahal - rasio harga disk/kapasitas kalah dari hard disk (!),
reliabilitas jangka panjang maish dipertanyakan. 
6.  QIC tape drive.
Kelebihan: Harga drive lebih murah daripada DLT drive, harga cartridge juga lebih murah, bisa
backup data via parallel port saja
Kekurangan: Kapasitas tidak sebesar DLT (maksimum pada saat artikel ini ditulis adalah 30 GB),
kecepatan backup sangat lambat, kadang tidak reliable (!). 
7.  DLT tape drive.
Kelebihan: Sangat cepat dalam mem-backup data, kapasitas besar, reliable.
Kekurangan: Harga SANGAT mahal (biasanya sekitar ribuan US dolar). 
8.  Internet.
Ini alternatif baru yang mungkin bisa cukup feasible, berkat munculnya berbagai website yang
menyediakan jasa penyimpanan data secara cuma-cuma di Internet. Beberapa contoh, Briefcase
(http://briefcase.yahoo.com - 25 MB), Freediskspace (http://www.freediskspace.com - max. 300
MB), X-Drive (http://www.xdrive.com - sekitar 50 MB), dan lain-lain.
Kelebihan; gratis, dan backup data Anda bisa diakses dari seluruh dunia.
Kekurangan: tidak efisien untuk data dalam jumlah  besar terlebih jika koneksi Internet Anda via
modem.
Juga sangat penting untuk tidak HANYA membackup data di Internet, karena ini adalah jasa gratis
sehingga kalau tiba-tiba (misalnya) mereka mengalami masalah maka tidak ada yang dapat Anda
lakukan.Backup juga data Anda dengan alternatif lainnya. 
Satu hal yang penting untuk Anda ingat selalu: 
Tidak ada istilah "terlalu banyak backup" bagi data Anda
Selalu duplikasi data penting Anda sebanyak-banyaknya
Pengalaman pribadi, saya membuat beberapa copy dari data2 penting saya. Pertama saya copy-kan
ke hard disk saya yang satu lagi. Kedua saya copy-kan ke hard disk di komputer adik saya. Ketiga
saya copy-kan ke CD, dan disimpan di rumah. Keempat saya copy-kan ke CD dan saya bawa jika :: pemeliharaan komputer

bepergian jauh, jadi secara teori bahkan kalaupun  yang terburuk terjadi (spt rumah terbakar, dll)
data2 penting saya tetap akan selamat. 
Mungkin Anda akan berpikir "wah repot sekali".  Namun apa yang terjadi? Hard disk saya crash,
sehingga datanya hilang. Lalu data yang ada di hard disk yang lainnya juga hilang/corrupt. Dan,
backup data di CD di rumah saya tidak bisa ditemukan.... 
Untungnya masih ada backup data di CD yang saya bawa-bawa, dan akhirnya data penting yang
dikumpulkan selama bertahun-tahun kembali selamat. Saya tidak bisa membayangkan bagaimana
jadinya kalau saya tidak melakukan proses backup data 4 lapis spt ini.
Setelah itu saya semakin meng-intensifkan dan mengawasi proses backup data saya secara lebih
ketat. 
Ini baru untuk data pribadi, untuk data perusahaan harusnya lebih komprehensif lagi prosedurnya.
Namun masih juga sering saya dengar bagaimana perusahaan menolak mem-backup data mereka
karena "tape drive harganya mahal" dll. Sama saja mencari masalah ini namanya. 
Beberapa TIPS: 
•  Kumpulkan data-data penting Anda di satu direktori saja; misal: C:MyDocument.
Disiplin spt ini akan sangat memudahkan Anda dalam melakukan backup atas data-data tsb.
(bayangkan misalnya data Anda ada di C:/, D:/MyDocument,
C:/ProgramFiles/MicrosoftOffice/Word, dan C:/ProgramFiles/MicrosoftOffice/Excel ? Anda akan
keburu segan duluan untuk mem-backup data2 tsb) 
•  Bagaimana interval backup data yang baik?
Sebenarnya ini tergantung dari seberapa sering Anda meng-update data Anda. 
Jika data Anda kebanyakan adalah arsip2 file saja yang jarang di-update, maka mungkin satu
bulan sekali saja sudah mencukupi
Namun jika setiap hari selalu ada penambahan/update data, maka berdasarkan pengalaman
saya maksimal adalah setiap 3 hari sekali.
Untuk perusahaan; strategi standar adalah dengan menggunakan sistim backup grandfather-
father-son, yaitu 5 buah tape digunakan untuk membackup data (incremental) setiap hari, lalu
4 buah tape untuk membackup data setiap weekend (1 tape tiap minggu, jadi meng-cover data
selama satu bulan) full backup, lalu 1 buah tape untuk full backup bulanan. 
•  Test backup data Anda!
Tidak ada gunanya Anda memiliki puluhan backup data kalau semuanya tidak bisa diakses toh?
Namun pada kenyataannya masih banyak orang yang hanya mem-backup datanya tanpa
melakukan test apakah bisa datanya tersebut itu diakses kembali.
Point ini terutama relevan sekali dengan QIC tape drive, saya pribadi sudah mengalami sendiri
bagaimana data perusahaan selama bertahun-tahun yang setiap hari di-backup ternyata ketika
dibutuhkan tidak bisa di-restore, betul-betul horor. (walau pada akhirnya bisa juga diakses
dengan menggunakan tape drive lainnya, tapi mungkin saya hanya sedang mujur saja).
2.  Antisipasi Virus Komputer
Tahukah Anda bahwa program antivirus yang semestinya dapat melindungi data Anda juga
dapat berbahaya jika tidak digunakan dengan benar?. Kenapa ? Apa yang bisa kita lakukan
sebagai user?, apa yang seharusnya kita lakukan sebagai programmer antivirus?. 
Sejak pertama ditemukan virus telah mengalami  perkembangan teknologi yang cukup besar,
demikian juga program Antivirus yang ada. Sayangnya perkembangan Antivirus biasanya hanya
mengejar perkembangan virus dan bukan berusaha mendahuluinya. Antivirus yang ketinggalan
(teknologinya) justru dapat mengundang bahaya bagi pemakai. 
Ketika virus-virus berhasil dideteksi keberadaannya, virus-virus yang baru selalu bermunculan
dengan teknologi yang lebih canggih yang membuat antivirus menjadi tak berdaya . Antivirus yang
lama misalnya, selalu dapat di-'tipu' dengan teknologi stealth, dengan demikian ketika antivirus ini :: pemeliharaan komputer

berusaha mendeteksi file-file yang lain, virus yang stealth tadi justru menyebarkan dirinya ke setiap
file yang diperiksa. 
Di berbagai majalah tentunya Anda sering melihat adanya program-program antivirus " satuan "
(spesifik) yang tujuannya untuk mendeteksi satu jenis virus.  Biasanya para pembuat antivirus  tidak
memberitahukan cara-cara yang benar untuk menggunakan program antivirus ini, padahal antivirus
spesifik memiliki risiko yang besar jika tidak digunakan secara benar. 
Antivirus spesifik hanya mampu mendeteksi satu jenis virus (dan mungkin beberapa variannya) dan
biasanya mampu melumpuhkan virus di memori. Jika Anda menemukan suatu virus  dan Anda yakin

0 comments:

Post a Comment