Papan
induk (motherboard) adalah papan sirkuit tempat berbagai komponen
elektronik saling terhubung seperti microprocessor dan memory (RAM, ROM,
BIOS) beserta chip kontroler lainnya dan biasa disingkat dengan kata
mobo.
Oke Langsung aza ya! gejala dan cara mengatasi motherboard yang rusak :
Mati Total
Periksa
power supply: Dalam keadaan kabel power di lepas dari power supply,
lepaskan socket kabel Atx1 yang terpasang pada Mainboard. Setelah
terlepas, pasangkan kembali kabel power, sambungkan/shortkan kabel
berwarna hijau dengan kabel berwarna hitam, periksa apakah kipas di
power supply berputar? Kalau berputar berarti power supply bagus. Lepas
kembali kabel sambungan tadi dan pasang kembali kabel Atx1 ke
motherboard.
Periksa Jumper Clear CMOS, apakah di posisi Clear atau
Free, biasanya kalau motherboard baru, posisi jumper CMOS ada pada
posisi Clear.
Periksa IC Chipset dalam keadaan tersambung dan di
Switch On, apakah panasnya berlebih atau tidak, over heat berarti
Chipset tersebut sudah rusak. Untuk part IC CMOS sampai saat ini tidak
dijual bebas.
Periksa juga apakah switch on nya berfungsi.
Bongkar
Motherboard tersebut secara hati-hati, coba anda bersihkan pakai tiner,
kalau bisa gunakan tiner botol jangan yang di kaleng. Setelah bersih
anda keringkan.
Ganti IC regulator yang terletak disekitar soket Power Atx di motherboard.
Ganti
Elko yang kapasitasnya 1000 s/d 3300 uf / 10 Volt yang terletak
disekitar soket power Atx di motherboard. Hati-hati untuk bongkar pasang
komponen pastikan kabel power jangan tersambung ke listrik.
Nyala Tapi Tidak Tampil
Coba
anda perhatikan dan dengarkan apakah ada bunyi atau suara bip. Kalau
ada, kerusakan biasanya ada di processor, memory dan VGA.
Periksa
Processor, coba anda pegang pendinginnya apakah panasnya berlebih atau
dingin? Kalau panas berlebih berarti kipas processor tidak bekerja
dengan baik maka anda ganti, tapi kalau dingin berarti processor tidak
bekerja alias rusak.
Periksa memory, biasanya kalau memory rusak
terdengar suara bip pada speaker sebanyak 3 kali. Dalam keadaan mati,
cabut memory bersihkan pinnya menggunakan penghapus pensil sampai
bersih, kemudian pasang kembali. Kalau masih rusak berarti ada salah
satu IC nya yang rusak.
Periksa VGA Card, cabut VGA Card, dalam
keadaan mati / off coba anda tekan, ada kemungkinan kurang masuk atau
coba anda bersihkan kaki / pin nya. Jika VGA card menggunakan kipas,
bersihkan kipas tersebut.
Kalau masih tidak tampil coba anda periksa
jangan-jangan monitornya yang tidak nyala, untuk memastikannya yang
rusak monitor atau CPU, coba anda tekan tuts Numlock pada keyboard,
apakah lampu Numlock-nya nyala atau tidak. Kalau nyala berarti kerusakan
pada CPU.
Yang menjadi standar saya kalau memperbaiki Komputer, saya
selalu membersihkannya dari debu, apakah itu motherboard, memory,
cdrom, floppy disk, dll, karena hal tersebut sangat berpengaruh apa lagi
kalau komputernya dalam keadaan kotor / lama tidak dibersihkan. Tapi
anda harus hati-hati dalam pengerjaannya dan jangan terburu-buru.
Hang Dan Sering Mati / Merestart (Reset) Sendiri
Periksa
Power Supply, coba pakai power supply yang lain apakah masih me-restart
sendiri atau hang. Kalau setelah diganti power supply ternyata normal/
bagus, berarti power supply ada masalah. Ganti saja karena kalaupun bisa
diperbaiki saya sendiri kurang yakin apakah masih bisa berfungsi dengan
baik, karena power supply merupakan komponen yang sangat vital. Apalagi
untuk saat ini harga power supply sanggat murah, saya sarankan ganti
saja.
Periksa apakah ada virusnya, program anti virus harus selalu
terpasang dan aktifkan auto protect nya. Saya biasa memakai Norton Anti
virus. Anda harus sering meng-update antivirus anda karena bila ada
virus varian baru, anti virus anda akan mendetect sekaligus
menghilangkan virusnya.
Pada saat hang dan ada pesan blue screen
seperti “eror vxd at address…”, biasanya ada masalah di memory.
Bersihkan memory tersebut seperti langkah diatas.
Coba anda install ulang Windows.
Kalau
masih hang / me-restart sendiri coba anda periksa di motherboard, anda
perhatikan perubahan fisik komponen terutama elko/kapasitor, yang
bentuknya bulat hitam ada tulisan kapasitasnya antara 1000 uf/10Volt s/d
3300 uf/10 volt, biasanya terlihat, kalau yang rusak terlihat kembung /
bengkak dan mengeluarkan cairan atau karat.
CMOS Checksum Failure (Baterai Low)
Gejala kerusakan & Solusinya :
Muncul pesan CMOS failure (Kerusakan pada baterai CMOS, ganti baterai tersebut)
Seting tanggal, time dan konfigurasi lain di BIOS berubah (Setelah baterai diganti, lakukan setting ulang pada BIOS).
Wednesday, February 22, 2012
Cara memperbaiki MOTHERBOARD yang rusak
4:32 AM
No comments
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment